Prinsip

laman

Rabu, 01 Desember 2010

WASPADA AIDS SEJAK DINI


Pada hari ini 1 Desember 2010 di instansiku SD Bertaraf Internasional di adakan Upacara dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, adapun harapanya agar anak - anaku mengenal faktor penyebab dan dampak yang diakibatkan virus itu sehingga dapat dicegah sejak dini. berikut Tentang AIDS saya kutip dari Jimmy Wales :


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency SyndromeAIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). (disingkat
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.[4] Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.[5] Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).

2 komentar:

  1. yg saya sesalkan... masih ada saja orang yang tidak peduli dengan peringatan HIV AIDS, apalagi peduli terhadap ODHA... kegiatan peringatan seperti ini tentunya mengajarkan anak didik kita untuk memperhatikan kehidupan sosial mereka. semoga berlanjut pada masalah2 sosial dan lingkungan lainnya.

    BalasHapus
  2. Sebagai preventif sejak dini sudah selayaknya untuk tidak hanya diperingati dalam seremonial upacara, tetapi dapat masuk dalam kurikulum pembelajaran sehingga setiap anak akan lebih mengetahui dan tertanam dalam memori pikirannya terhadap faktor penyebab dab dampak yang diakibatkan dari virus ini serta tidak mengkurcilkan ODHA.

    BalasHapus